Senin, 19 November 2012
Lomba Bercerita
07.19
|
TELAGA SARANGAN
I. PERKENALAN
II. Menurut
Legenda, TELAGA SARANGAN terjadi karena Kyai Pasir dan Nyai Pasir.
Penasaran khan ......... ?
Begini ceritanya ………. !
Pada suatu masa, hiduplah sepasang suami – istri bernama
Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Mereka adalah petani yang tinggal di hutan lereng
gunung Lawu. Pada suatu hari, Kyai Pasir
pergi ke ladang untuk bercocok tanam.
“Aku mau pergi ke
ladang !”
“Hati – hati di
rumah ya ............?”
Tiba – tiba …………. ,
saat akan menebang pohon, ia melihat telur yang sangat besar.
“Apa itu, ….. sepertinya sebuah telur ….. ?”
“Tapi, telur apa ya ? ….. Kok besar sekali ….. ?”
Lalu diambillah telur
itu dan di bawanya pulang ke rumah, sesampai di rumah Kyai Pasir mencari
istrinya.
“Nyai, ….. Nyai, …. Nyai ….. ?”
“Ya ………….. Ya ………….. tunggu sebentar ! ada apa Kyai ?”
“Wualaah, …… besar sekali telur itu ?”
“Iya Nyai, aku mendapatkannya di lading.”
Kemudian berembuklah
Kyai Pasir dan Nyai Pasir, tentang telur itu. Mereka bersepakat untuk
memasaknya dengan cara di rebus.
“Nyai, masaklah telur ini di dapur !”
“Baik, Kyai.”
Setelah matang, telur
itu di bagi dua dan dimakan oleh Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Kemudian Kyai Pasir
kembali ke ladang.
“Nyai, aku kembali ke ladang lagi ya ?”
“ya, hati – hati dijalan ya Kyai !”
Sesampai di ladang,
Kyai Pasir merasakan badannya panas, kaku dan sakit bukan kepalang. Matanya
berkunang – kunang. Keringat dinginpun keluar.
“Panaas, ….. heh ….. heh …..!”
“Sakiit, ….. hoh ….. hoh ….. !”
“Pusiiing, ….. !”
Ia berusaha bertahan,
namun rasa sakitnya tidak tertahankan. Kyai Pasir pun berguling – guling di
tanah, terus berguling – guling, kesana ….. kemari ….. dengan dahsyatnya.
Apa yang terjadi
kemudian ? ….. terjadilah keajaiban ! Kyai Pasir berubah wujud, menjadi seekor
ular yang sangat besar. Bersungut, ….. bertaring , ….. berjamang, ….. dan
menakutkan ! “Wuss ….. wuss ….. wuss ….. “
Al-kisah, Nyai Pasir
dirumah mengalami rasa sakit yang sama dengan Kyai Pasir. Ia kebingungan.
“Sakiit, ….. sakiit, ….. sakiit !”
“Kyai, toloong !..... sakiit !”
Larilah Nyai Pasir ke
ladang hendak menemui suaminya untuk minta tolong.
Tetapi, ….. yang di
jumpainya bukanlah Kyai Pasir, melainkan seekor ular Naga yang besar dan
menakutkan. Nyai Pasir terkejut dan takut.
Ia menjerit, “Haa ..…!”
Ketika henhak lari
Nyai Pasir rebah ke tanah karena tidak kuasa menahan sakit. Nyai Pasir pun
berubah menjadi ular besar. “Wuss …. Wuss
…. Sss ….”
Kedua naga itu
berguling dan terus berguling, menggeliat – geliat dan berputar – putar. Hingga
tempat itu menjadi berserakan. Tanah tempat kedua ular itu bergerak kesakitan,
lama – kelamaan menjadi dalam dan semakin dalam serta bertambah luas. Tanah
ladang itupun menjadi cekungan.
Tiba ….. tiba …..
dari dasar cekungan itu keluarlah air yang menyembur dengan kuat dan memancar
ke sekitarnya. Dalam waktu sekejap cekungan itu sudah penuh dengan air.
Hingga ladang Kyai
Pasir dan Nyai Pasir itupun berubah menjadi kolam besar atau telaga.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
TELAGA PASIR dikenal dengan nama TELAGA SARANGAN ?
BalasHapus